twitter
    Bola ayo..Futsal Ayo..(>̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴͡)

counter amaizng :

paste html code


Senin, 30 November 2009

Lazio Kembali Gagal Raih Kemenangan

Lazio tak tak berkutik menghadapi permainan solid tim tamu.


Lazio  vs Bologna 0-0
Lazio berharap meraih kemenangan pertama di Serie A Italia sejak tiga bulan terakhir.

Apalagi, mereka menjamu Bologna yang tengah menghadapi kesulitan. Harapan mencetak kemenangan sempat muncul saat Lazio menunjukkan dominasinya. Mereka juga beberapa kali menciptakan peluang.

Sayangnya, serangan beruntung tuan rumah selalu gagal. Bahkan Francelino Matuzalem mendapat peluang bagus saat berada di kotak penalti. Namun, ia gagal memanfaatkan peluang.

Lini tengah Bologna yang solid membuat pemain Lazio frustrasi. Serangan mereka selalu bisa dipatahkan sehingga tak pernah membuahkan gol.

 

Presiden Palermo Tepis Ledesma

Maurizio Zamparini, presiden Palermo, membantah klubnya akan mendatangkan gelandang Palermo Cristian Ledesma. 
Cristian Ledesma - Lazio (Grazia Neri) 
Beberapa hari lalu pelatih Palermo baru Palermo Delio Rossi mengatakan ingin mendatangkan beberapa pemain baru, dan salah satu incarannya adalah Ledesma.

Pemain yang sedang bermasalah dengan petinggi Lazio itu dianggap Rossi bisa menambah kekuatan timnya terutama di lini depan.

Namun keinginan Rossi sepertinya kurang mendapat dukungan dari Zamparini. Meskipun setuju menyediakan dana untik mendatangkan pemain baru, nama Ledesma ternyata kurang disetujui Zamparini.

"Kami akan membahas apa yang kurang dari skuad ini bersama pelatih baru kami. Mengenai Ledesma, saya rasa kami tidak terlalu membutuhkannya," ujar Zamparini pada Tuttomercatoweb.

"Rossi sudah berbicara dengan saya. Ia berharap kami bisa mendatangkan dua atau tiga pemain tengah, saya mendukung rencananya, tapi untuk Ledesma sama sekali tidak termasuk dalam pembicaraan kami."

Selain mendatangkan pemain baru, Zamparini juga mengindikasikan akan memperpanjang kontrak Fabio Simplicio dan Mark Bresciano.

Berpeluang membela Azzurri, Zarate justru ingin membela negara kampung halamannya sendiri.

Mauro Zarate - Lazio (Getty Images)Striker Lazio Mauro Zarate sebenarnya memiliki paspor sebagai warga negara Italia. Ibunya pun asli orang Italia. Tapi, ia justru menyatakan keinginannya untuk bisa membela Tim Tango pada Piala Dunia 2010.

Bagi Zarate, membela La Nazionale merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Ya, Argentina adalah tempat lahir dan kampung halaman saat ia masih kecil.

Zarate sebenarnya sangat berpeluang dipanggil oleh pelatih Marcello Lippi. Tapi, rupanya godaan tim berstatus juara bertahan Piala Dunia itu tak mampu mengoyak niat dan keinginan seorang Zarate.

"Saya akan selalu menunggu. Italia memang memiliki skuad yang kuat. Tapi, dapat saya katakan bahwa saya ingin bermain untuk Argentina," ujar Zarate kepada Il Corriere Dello Sport.

"Saya memang belum berbicara dengan (pelatih Argentina Diego) Maradona. Tapi, saya rasa ia memang sedang mengikuti perkembangan saya. Saya pikir dengan selalu bermain bagus, ia pasti akan memanggil saya."

Meski berambisi ingin tampil di Piala Dunia, tapi ternyata Zarate lebih memfokuskan untuk membawa Lazio meraih sukses musim ini.

"Saya senang berada di Lazio. Kami memenangi Super Coppa Italia. Dan, saya pikir kami telah keluar dari hasil-hasil buruk." 

Ledesma Akan Putus Kontraknya

Sang gelandang akan segera kembali beraksi bersama klub.

Cristian Ledesma - Lazio (Grazia Neri)Gelandang Lazio Cristian Ladesma sudah tak merasa betah di klub. Ia telah mantap untuk memutus kontraknya di sana.

Setelah mengalami perseteruan yang cukup lama, kontrak Ledesma sebenarnya sempat diperpanjang hingga satu musim. Tapi, sang pemain berpikir sebaliknya dan berniat akan membatalkan kontraknya itu.

Ledesma baru-baru ini dipersilahkan kembali ke dalam skuad setelah sebelumnya sempat cekcok dengan presiden Claudio Lotito. Tapi, dengan catatan ia harus meminta maaf kepada pihak klub.

Rupanya perseteruan kembali memanas. La Repubblica melaporkan agen Ledesma, Vincenzo D'Ippolito, akan mendatangi pihak Arbitrase Lega Calcio untuk meminta pembatalan kontrak.

"Ledesma telah kembali ke dalam skuad, tanpa melakukan perpanjangan kontrak. Lotito kemudian menuntut kepadanya untuk meminta maaf, tapi sang pemain memutuskan untuk melakukannya. Ia lakukan itu karena sikap profesional dan martabat dirinya," ujar sang agen kepada Ansa.it.

Banding Lazio & Napoli Ditolak


Sanksi keras untuk Julio Cruz dan Leandro Rinaudo tetap berlaku.

Julio Cruz (PA)
Permintaan banding Lazio dan Napoli atas sanksi larangan tiga kali bertanding untuk striker Julio Cruz dan bek Leandro Rinaudo ditolak Lega Calcio.

Dua pemain itu diusir wasit setelah saling meludah pada pertemuan kedua tim di San Paolo pekan lalu. Cruz kedapatan wasit menggigit lengan Rinaudo dan dibalas dengan tamparan serta jambakan oleh bek tuan rumah itu.

Sidang disiplin yang dipimpin Gianpaolo Tosel menjatuhkan larangan bermain sebanyak tiga kali untuk keduanya, Selasa (24/11) kemarin. Setelah mengajukan banding, Lega Calcio menolak permintaan kedua kubu.

Artinya, Lazio dipastikan tidak bisa diperkuat Cruz dalam Derby della Capitale pekan depan menghadapi AS Roma.

Lini depan Lazio adalah yang terburuk kedua di liga saat ini, setelah hanya menceploskan bola sembilan kali dalam 13 partai.
Rabu, 25 November 2009

Delio Rossi resmi melatih Palermo

Palermo - Manajemen Palermo akhirnya menunjuk mantan pelatih Lazio, Delio Rossi sebagai pengganti Walter Zenga di kursi pelatih klub. Klub secara tegas memecat Zenga pada hari Selasa pagi. Rossi sekarang pelatih baru dan sebuah pernyataan di situs resmi klub Ilpalermocalcio.it telah dinyatakan.
"US Citta di Palermo menyatakakan bahwa Delio Rossi telah ditunjuk sebagai pelatih sampai dengan 30 Juni 2011 dengan opsi perpanjangan kontrak selama setahun lagi."
"Ia akan bersama kami hingga Juni 2011 dengan pilihan untuk setahun lagi," tambah Direktur olahraga Palermo, Walter Sabatini kepada Sky Sport Italia beberapa saat setelah pengumuman resmi.
"Rossi dan Zenga? Mereka adalah dua individu yang berbeda. Zenga melakukan pekerjaan yang sangat bagus di Palermo namun tidak memberikan hasil. Tidak ada konsistensi dalam bermain atau hasil."
"Rossi akan perlu waktu untuk mengubah dan meningkatkan identitas tim."
Sebelumnya website klub menunjukkan Rossi akan dikontrak hingga Juni 2010, tetapi mereka tampaknya telah membuat kesalahan seperti ditegaskan oleh Sabatini.
"Website Palermo? Kami telah membuat kesalahan. Bukan tahun 2010, tetapi 2011" simpul Direktur.
Selasa, 24 November 2009

Zarate shooter terbanyak Serie A


Roma - Dari 2 gol yang dikoleksinya sepanjang 12 giornata di Serie A, nama Zarate ternyata menjadi yang teratas dalam daftar pemain yang paling banyak melakukan tembakan ke gawang lawan. Zarate telah melakukan 61 tembakan, disusul Miccoli dari Palermo yang terpaut 3 tembakan alias 58 tembakan. Di posisi ke-3 ada Quangliarela yang telah melakukan sebnyak 46 kali.
Dari 11 besar, dua nama pemain yang bermain sebagai bek juga masuk. Mereka adalah Juan Vargas dari Fiorentina dan Aleksandar Kolarov yang juga bermain di Lazio.

Daftar 11 pemain yang melakukan shooting terbanyak di Serie A*:
Zarate (Lazio): 61
Palermo (Miccoli): 58
Quagliarella (Napoli): 46
Candreva (Livorno): 40
Maccarone (Siena): 38
Eto'o (Inter): 38
Di Natale (Udinese): 37
Amauri (Juve): 35
Vargas (Fiorentina): 34
Mascara (Catania): 31
Kolarov (Lazio): 31

(*: hingga giornata ke-12)
Roma - Radio Italia Catersport telah mengumumkan daftar kandidat untuk peraih 'Bidone d'Oro' (Golden Bin), salah satu penghargaan yang didedikasikan untuk pemain terburuk di Liga Italia.
Pemenang tahun lalu, Ricardo Quaresma, sekali lagi masuk daftar dari sepuluh pemain untuk 2009. Quaresma akan bersaing dengan striker Milan, Klaas-Jan Huntelaar. Ada juga pemain tengah Juventus dan Roma, yakni Felipe Melo dan Julio Baptista. Kiper Lazio yang saat ini dipinjamkan ke klub Spanyol, Real Zaragoza, Juan Pablo Carrizo juga tak ketinggalan untuk menjadi kandidat.
Sebelumnya pemenang 'Golden Bin' adalah Rivaldo, Nicola Legrottaglie, Christian Vieri dan Adriano.

10 kandidat 'Bidone d'Oro' tahun 2009:
1. Ricardo Quaresma (Inter)
2. Christian Poulsen (Juventus)
3. Amantino Mancini (Inter)
4. Nelson Dida (Milan)
5. Klaas-Jan Huntelaar (Milan)
6. Julio Baptista (Roma)
7. Juan Pablo Carrizo (Lazio)
8. Felipe Melo (Fiorentina / Juventus)
9. Tiago (Juventus).
10. Ronaldinho (Milan)
Kamis, 19 November 2009

Ezequiel Lavezzi Membidik Eropa

Striker milik Napoli ini mengincar kemenangan atas Lazio untuk membawa timnya bisa membuka jalan ke Eropa.

Ezequiel Lavezzi - Napoli (Grazia Neri)
Pemain bintang Napoli Ezequiel Lavezzi mengungkapkan keinginannya untuk dapat menaklukkan Eropa. Namun demikian untuk jangka pendek, keinginannya adalah bisa mendapatkan dulu tiga angka ketika melawan Lazio dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia, 22 November mendatang.

"Untuk meraih tempat di Eropa kami terlebih dahulu harus menunjukkan kalau kami bisa memenangkan setiap pertandingan," kata Lavezzi.

"Kami punya keyakinan yang besar. Seperti halnya pada diri saya sendiri yang ingin bisa lebih banyak membuat gol. Ini sangat penting untuk bisa menatap ke depan. Buat saya semua ini terfokus pada kemenangan yang harus didapatkan tim."

Terhadap Lazio yang kini berada di papan bawah, Lavezzi mengingatkan kawan-kawannya untuk tetap waspada.

"Mereka adalah tim hebat. Kami harus berusaha keras untuk menjinakkan mereka dengan segala upaya."
Rabu, 18 November 2009

Legenda Lazio: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi

Mantan pemain bintang Lazio, Alen Boksic, berharap mantan timnya itu bisa menemukan performa terbaik mereka secepatnya.


Aleksandr Kolarov - Lazio (Getty Images)
Aleksandr Kolarov - Lazio 

Lazio terseok-seok musim ini. Kekalahan demi kekalahan terus tercipta, yang membuat posisi Lazio di klasemen tidak cukup bagus.

Hal ini menimbulkan keprihatian tersendiri bagi Alen Boksic. Mantan pemain Lazio itu berharap timnya itu bisa segera menemukan masalah yang dihadapi dan mendapatkan solusi untuk mengatasinya.

"Saya sendiri kesulitan mencari penjelasan mengenai situasi sulit ini," kata Boksic yang dilaporkan TuttoNapoli.net, Jumat (13/11).

"Tim ini butuh kejutan besar pada sistem untuk bisa membuat para pemain bekerja keras di lapangan, yang semoga bisa membuat mereka mendapat tiga angka, yang mana sangat mereka butuhkan. Melawan Napoli, kami tak boleh membuat kesalahan lagi," tegasnya.

Lazio akan menghadapi Napoli pada 22 November. Ada pun kemenangan terakhir dipetik Lazio pada 30 Agustus, saat menundukkan Chievo 2-1.

RESMI: Conceicao Gantung Sepatu

Mantan pemain timnas Portugal ini masuk ke jajaran direksi PAOK.

Greek Super League: Atromitos - PAOK / Conceicao (INTIME)
Sergio Conceicao resmi pensiun dari sepakbola setelah menjalani pertandingan terakhir bersama klub Yunani, PAOK, Senin [16/11]. Conceicao selanjutnya menempati posisi di klub tersebut sebagai direktur teknik.

Conceicao bergabung dengan PAOK pada Januari tahun lalu. Keputusan pemain berusia 35 tahun ini cukup mengejutkan, karena sebelumnya ia merupakan kapten tim asal Thessaloniki ini dalam musim pertamanya.

Bersama tim nasional Portugal, Conceicao telah bermain sebanyak 35 kali. Conceicao saat ini sedang berjuang memulihkan cedera lutut berkepanjangan. Sepanjang karirnya, Conceicao pernah bermain di Porto, Inter Milan, Lazio, Parma, dan Standard Liege.

“Ini merupakan hari yang paling sulit dalam karir sayua, karena menjadi hari terakhir aktif sebagai pemain. Walau begitu, saya merasa puas, sebab sudah mendapatkan segalanya,” ujar Conceicao kepada wartawan dilansir Reuters.

Petrachi Bantah Ditawari Jadi Direktur Lazio

 Gianluca Petrachi menyangkal bertemu Claudio Lotito terkait penawaran posisi direktur di Lazio.

Claudio Lotito, SS Lazio chief (Foto Grazia Neri)
Tak ada perubahan kepemimpinan di Lazio. Setidaknya, kesimpulan itu bisa diambil berdasarkan bantahan direktur olahraga Pisa, Gianluca Petrachi, yang digosipkan akan menjadi direktur di bawah presiden Claudio Lotito.

Kepada Laziosiamonoi, Petrachi membantah telah menjalin kontak dengan Lazio.

"Aku bisa bilang pertemuan terakhirku dengan Lotito berlangsung satu setengah tahun lalu," ungkapnya.

"Untuk berbagai alasan, kami tak bisa mencapai kesepakatan."

"Kedua belah pihak kemudian berjalan di jalur masing-masing."

"Belum ada alasan khusus untuk menemuinya lagi dan kabar ini baru kudengar. Rumor ini tidak benar," pungkas Petrachi.

Rever Tolak Gabung Lazio

Bek Gremio itu menegaskan loyalitasnya.

Rever - Grêmio x Santos
Rencana Lazio untuk mendatangkan bek tengah Gremio, Rever, di bursa transfer Januari bisa jadi gagal terealisasi, setelah yang bersangkutan menolak untuk meninggalkan klub Brasil itu.

"Saya ingin bertahan di Gremio," ungkap Rever seperti dikutip Lalaziosiamonoi.it.

"Tidak ada peluang untuk saya meninggalkan Gremio di bulan Januari. Saya akan tetap tinggal dan fokus pada tim saya. Jika memungkinkan saya ingin berada di Brasil di tahun-tahun berikutnya."

Sebelumnya, Lazio dikabarkan telah mengajukan proposal pembelian Rever kepada Gremio. Pihak klub Brasil itu sendiri juga membuka peluang untuk Lazio mendapatkan pemain berusia 24 tahun ini, selama nilai transfernya pantas.
Senin, 16 November 2009

Lazio Incar Bek Gremio

Lazio diam-diam telah melakukan pendekatan untuk mendatangkan bek Gremio di bulan Januari.
Rever - Grêmio x Santos
Lazio ternyata sedang menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas mereka dalam aksi ritiro mereka.

Salah satu hal yang dilakukan adalah berusaha mendatangkan pemain baru, yaitu bek tengah Gremio, Humberto Alves Araujo Rever.

Pendekatan Lazio itu diungkapkan wakil presiden klub Gremio Onofre Luiz Meira kepada Il Corriere dello Sport.

"Lazio menginginkan pemain ini. Negosiasi sudah terbuka, meski pun belum ada tawaran resmi. Klub Italia itu sedang menyiapkan tawaran khusus saat ini," tandasnya.

"Penting untuk mengetahui niat Lazio dan kebutuhan mereka, karena Rever memiliki nilai khusus bagi kami, dan kami harus bisa mendapatkan ganti rugi yang sepadan. Dan juga harus dibahas pula untuk mengevaluasi metode dari pembayaran itu," lanjutnya.

Kabarnya, Lazio lebih memilih opsi untuk meminjam Rever di bulan Januari dan memilikinya secara permanen di akhir musim.

Mantan pelatih Lazio ini berusaha keras mencari proyek baru menjadi pelatih kembali.

Delio Rossi - Lazio (Grazia Neri)

Setelah lepas dari Lazio, Delio Rossi sempat menghilang. Namun kini Rossi kembali muncul dengan niat menjadi pelatih kembali.

Rossi mengaku dirinya kini sedang mengincar tim yang tertarik dengan proyek baru yang dapat menyatukan dirinya ke dalam tim.

"Saya sedang mencari tim baru yang dapat bersatu denganku di dalamnya," kata Rossi kepada Rai.

"Jika saya mau, setelah melatih Biancoceleste, saya dapat menemukan tim baru setelah musim panas. Tapi, jujur saya tertarik mencari proyek baru atau skuad yang dapat menyatu denga saya, meski hanya sekedar bicara."

Namun mantan pelatih Atalanta dan Lecce berharap jika menjadi pelatih lagi, ia dapat melatih tim lebih panjang. Sebab, dengan jangka pendek, kondisi tim tidak akan berubah.

"Hanya pendekatannya yang berubah, tapi cara kerja beberapa pekan pasti masih sama. Mendatangkan pelatih, berarti membawa masalah baru."(sumber goal.com)

Rabu, 11 November 2009

Zarate Bela Italia?

Striker Lazio Mauro Zarate mempertimbangkan untuk melanjutkan karir internasionalnya bersama Italia.

Penampilan impresif Mauro Zarate bersama Lazio tak juga mengundang perhatian Diego Maradona untuk memanggilnya ke tim nasional Argentina. Hal ini membuat kubu Zarate mulai mempertimbangkan opsi lain, yaitu pindah kewarganegaraan.

Kemungkinan itu diungkapkan Sergio, kakak yang juga sekaligus agen Mauro Zarate kepada TMW. Ia juga menjelaskan jika sudah mendapat kontak dari federasi sepakbola Italia mengenai kemungkinan ini.

"Beberapa bulan lalu kami mendapat kontak dari manajer Federasi Sepakbola Italia mengenai hal ini. Kami masih menunggu apakah Maradona akan memanggil Mauro untuk Piala Dunia," kata Sergio, Selasa (10/11).

"Jika ia tidak dipanggil, maka dalam beberapa bulan ke depan kami akan mempertimbangkan kemungkinan bermain untuk Italia," lanjutnya.

Zarate sendiri memiliki darah Italia dari salah satu orang tuanya.

Tanpa Zarate, Lazio Mediocre

Mauro Zarate - Lazio (Getty Images)

Serigo Zarate, kakak dan agen Mauro Zarate, mengatakan Lazio akan menjadi klub mediocre tanpa Mauro Zarate.

Menurut Sergio, pertahanan Biancoceleste rapuh, dan lini tengah tidak mampu memberi suplai ke lini depan. Lazio, katanya, benar-benar mengalami disfungsi.

"Saya sedih, tapi saya harus mengatakan semua ini. Lazio akan menjadi mediocre tanpa Mauro," kata Sergio kepada Radio Sei.

Namun Sergio membantah saudaranya akan membeli sisa kontraknya, sehubungan performa Lazio yang terus memburuk.

"Dia tidak pernah berpikir meninggalkan Lazio. Dia hanya ingin melakukan yang terbaik di Lazio," kata Sergio.

"Ketika meneken kontrak lima tahun, Mauro senang dengan apa yang dibuatnya," lanjutnya.

Meski demikian Sergio menegaskan akan mengevaluasi situasi klub dalam beberapa tahun ke depan. Namun jika presiden Lazio ingin menjualnya, kata Sergio, itu keputusan eksklusif.

"Jika Lazio ingin menjual Mauro, saya tidak bisa berbuat apa-apa," Sergio mengakhiri.(sumber goal.com)
Selasa, 10 November 2009

Kalah dari Milan, Lazio gelar Ritiro

Roma - Kalah lagi, Lazio merasa perlu menggelar pemusatan khusus selama jeda internasional nanti. Setelah menderita kekalahan dari AC Milan di kandang sendiri, Lazio menyatakan akan menggelar pemusatan khusus, atau ritiro selama sepuluh hari usai sesi latihan Rabu (11/11) lusa.
Kompetisi akan memasuki masa libur karena jeda internasional. Usai jeda, Lazio akan bertandang ke markas Napoli.
Lazio sendiri tak banyak berkomentar usai menderita kekalahan dari Milan. Presiden Claudio Lotito meninggalkan stadion tanpa berkomentar apapun, seperti halnya pelatih dan para pemain.
Ritiro dilakukan karena diduga Davide Ballardini masih mendapat kepercayaan sebagai pelatih.
Sebelum pertandingan, muncul rumor yang mengaitkan Zdenek Zeman akan kembali ke klub yang pernah dilatihnya pada rentang 1994 hingga 1997 itu. Namun, Zeman sendiri saat ditanya mengaku Lazio belum pernah melakukan kontak dengannya. (Goal.com)

Review: Lazio 1-2 Milan

Roma - Lazio kembali menelan kekalahan di Serie A. Parahnya, mereka kembali dibuat tak berdaya kala tampil di depan hadapan publiknya sendiri. Milan, tim yang sedang terus mendapatkan peningkatan grafik permainan menjadi tim yang mempermalukan Lazio di Olimpico (8/11). Skor 2-1 untuk Milan lewat gol-gol dari duo Brazil, Silva dan Pato.
Curva Nord mengawali laga dengan melakukan hening cipta selama 5 menit terhadap mendiang Gabbo yang meninggal 2 tahun yang lalu. Sedangkan Lazio yang turun dengan duet Rocchi dan Zarate, mengawali laga giornata ke-12 ini dengan melakukan tekanan terhadap pertahanan Milan. Sementara itu, Milan melalui aksi Pato juga sesekali membalas serangan.
Akan tetapi, Lazio-lah yang harus kecolongan. Bermula dari tendangan bebas Pirlo pada menit ke-21, Milan berhasil unggul setelah Thiago Silva meneruskan tendangan bebas tersebut dengan sundulan sehingga merobek jala Muslera. Saat gol terjadi, bek-bek Lazio hanya mampu terdiam. Sedangkan itu, Muslera terkejut melihat Silva yang menerobos masuk untuk menyambut bola.
Mencoba membalas gol, Lazio malah ketinggalan lagi pada menit ke-35. Umpan cross Ronaldinho dimanfaatkan dengan baik oleh Pato dengan tandukan setelah berduel dengan Kolarov. Bola yang mengarah ke sudut kiri gawang Muslera, menggandakan keunggulan Milan menjadi 2-0.
Menit ke-39, Wasit secara kontroversial memberikan tendangan bebas kepada Milan, menyusul Muslera menangkap bola yang sebelumnya menyentuh kaki Radu secara tak sengaja. Namun, tendangan bebas di dalam kotak penalti itu gagal dimanfaatkan oleh Seedorf. Skor 2-0 untuk Milan, bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memulai babak kedua, anak asuh Ballardini mencoba meningkatkan serangan. Balla memasukkan Julio Cruz untuk menggantikan Mauri.
Lazio memang tampil sangat baik di babak kedua. Mauro Zarate dengan seorang diri tampil luar biasa berjuang membalas dua gol Milan. Hasilnya, pada menit ke-64, tendangan keras Zarate dari luar kotak penalti, membentur dua bek Milan, Oddo dan Silva. Bola yang terpantul ke kaki Silva, membuat Dida terkecoh dan tak mampu menjangkau bola yang dengan pelan masuk ke gawang.
Sukses memperkecil ketinggalan, membuat Zarate terus termotivasi untuk menyamakan kedudukan. Beberapa tembakannya membuat pertahanan Milan terutama Dida, berusaha menjaga gawangnya dari gol.
Sementara Zarate tampil sendirian, Rocchi dan Cruz tak ketinggalan untuk terus mencoba memanfaatkan umpan-umpan cross dari Lichtsteiner ataupun Kolarov demi menyamakan skor. Sayangnya, tak satupun yang berbuah gol.
Milan tak mau kalah melakukan serangan. Tapi, kalau tidak dua kali diselamatkan Muslera, gawang Lazio akan kembali kebobolan. Untungnya, tendangan voli Mathieu Flamini dan peluang dari Pato dapat dihalau kiper asal Uruguay itu.
Peluang-peluang mendebarkan itupun yang mengakhiri laga ini. Skor 2-1 untuk Milan tak berubah hingga 3 menit berakhir waktu ekstra.
Kemenangan tim besutan Leonardo itu memperpanjang rekor tak terkalahkan Milan melawan Lazio di Olimpico di Serie A sejak musim 97/98. Bagi Lazio, kekalahan ini menjadikan mereka mengalami 4 kali kalah di Olimpico selama musim 09/10 di Serie A. Kemenangan ini membuat Milan naik ke posisi tiga klasemen dengan raihan 22 poin, selisih dua dari peringkat kedua, Juventus. Lazio sendiri turun ke peringkat ke-16 dengan mengumpulkkan 11 poin dari 12 laga.

Susunan pemain
LAZIO (4-3-1-2): Muslera 6; Lichtsteiner 6.5, Siviglia 6 (72' Cribari), Radu 6, Kolarov 4.5; Brocchi 5.5, Baronio 5.5 (17' st Meghni 6), Mauri 5 (1' st Cruz 6); Matuzalem 6; Rocchi 5, Zarate 7.
Cad: Berni, Diakhite, Foggia, Inzaghi
Pelatih: Ballardini 4.5.

MILAN (4-3-3): Dida 5.5; Oddo 6 , Nesta 5.5, Thiago Silva 6.5, Zambrotta 6; Ambrosini 6, Pirlo 6.5, Seedorf 6.5 (36' st Flamini 5.5); Pato 7, Borriello 6 (29' st Inzaghi), Ronaldinho 6.5 (42' st Abate).
Cad: Roma, Kaladze, Favalli, Huntelaar
Pelatih: Leonardo.

Wasit: Damato di Barletta
Pencetak gol: 21' Thiago Silva, 35' Pato (M), 64' o.g. Thiago Silva (L).
Ammoniti: Nesta (M), Zarate, Radu (L).
Waktu ekstra: 1'pt, 3' st.
Stadion: Olimpico
Senin, 09 November 2009

Masih layakkah Ballardini melatih Lazio?

Nasib buruk terus dialami tim 'Biru Langit' asal ibukota Italia, Lazio. Mereka kini terseok-seok di papan bawah klasemen Serie-A. Terakhir, Lazio dihabisi oleh tim 'Kapal Selam' asal Spanyol Villareal di ajang Europa League dengan skor 1-4. Melihat kondisi yang semakin tak menentu, timbul pertanyaan dari banyak pakar sepakbola, masih layakkah Ballardini menukangi Lazio?
Saat mengawali pekerjaannya di Formello, Ballardini langsung membuat kejutan dengan membawa Lazio meraih trofi Supercoppa Italia dengan mengalahkan juara Italia, Inter Milan di Beijing dengan skor 2-1. Bahkan Lazio terus meraih hasil positif di 5 pertandingan resminya dengan memenangkan 4 pertandingan dan sisa 1 kali kalah --2 kali menang di Serie-A, 1 Final Supercoppa, 1 Europa League, dan 1 kekalahan di Europa League--.
Melihat hasil-hasil tersebut, semua orang yakin bahwa Ballardini adalah orang yang tepat untuk tetap duduk di kursi pelatih Lazio setelah menggantikan Delio Rossi yang sebelum mundur telah mempersembahkan title Coppa Italia 08/09 bagi Lazio.
Saat bergulirnya Serie-A musim ini, Lazio dengan meyakinkan menduduki capolista setelah meraih 2 kemeangan beruntun dengan mengalahkan Atalanta dan Chievo. Namun sejak dibekap Juventus di giornata ke-3, Lazio bak kehilangan kehebatan dengan terus menurunnya penampilan mereka dari setiap laga yang dimainkannya.
Lazio memang sempat mengalami kondisi kekurangan personil di awal musim ini karena beberapa pilarnya banyak yang mengalami cedera. Ballardini terus melakukan rotasi saat itu, bahkan sampai memakai bermacam-macam formasi dalam timnya di beberapa pertandingan. Namun setelah pemain-pemain itu kembali, Lazio tak juga merasakan nikmatnya kemenangan di Serie-A.
Nasib lazio di Europa League agak berbeda. Mengawali ajang pengganti Piala UEFA tersebut dengan menyingkirkan Elfsborg, Lazio dikejutkan dengan kekalahan yang dialaminya saat mengawali babak fase grup. Mereka secara tak terduga dikalahkan tim asal Austria, Red Bull Salzburg di Olimpico dengan skor 1-2. Namun di matchday ke-2 dan ke-3, Lazio mampu melewati hadangan Levski Sofia dan Villareal dengan skor masing-masing 4-0 dan 2-1. Akan tetapi, di matchday ke-4 yang berlangsung pertengahan pekan ini, Lazio dipermalukan di El Madrigal oleh Villareal dengan skor menganaskan 1-4. Presiden klub Claudio Lotito dikabarkan langsung memanggil Ballardini serta direktur olahraga Igli Tare setelah menyaksikan laga yang digelar di El Madrigal tersebut.
Lazio kini bakal mengalami kesulitan untuk lolos ke babak berikutnya. Mereka kini memiliki poin sama dengan Villareal, yakni 6. Dan jika dalam dua pertandingan terakhir kedua tim terus mendapatkan kemenangan, Lazio secara head-to-head akan tersingkir dari ajang ini.
Setelah kekalahan tersebut, beberapa media di Eropa langsung mengeluarkan berita bahwa posisi Ballardini di kursi pelatih Lazio menjadi semakin goyah. Ballardini kini dikatakan akan menjalani laga giornata ke-12 melawan Milan sebagai ajang penentuan nasibnya di Olimpico. Dua nama telah dikait-kaitkan untuk menduduki posisi allenatore Lazio, yakni eks bek mereka Sinisa Mihajlovic dan bekas platih Lecce, Mario Barreta. Namun dari kedua nama tersebut tak satupun yang mengiakan bahwa mereka akan menggantikan Ballardini. Mihajlovic diungkapkan media baru sebatas rumor, sedangkan Barreta mengaku tak pernah dihubungi oleh manajemen Lazio.
Namun, meskipun dua orang tersebut belum tentu menggantikan Ballardini, laga melawan Milan memanglah harus dilewati dengan sebuah kemenangan oleh Ballardini, agar posisinya tetap aman.
Minggu, 08 November 2009

Preview: Lazio vs Milan

Lazio vs Milan
Kick Off 8 November 2009 21.00 WIB
Live on Telkomvision dan Global TV


Roma - Ballardini bisa dikatakan akan menjalani pertandingan ini sebagai ajang penentuan nasibnya di Olimpico. Ya, setelah kekalahan memalukan Lazio di ajang Europa League atas Villareal dengan skor 1-4, Lazio di Serie-A juga terus mendapatkan hasil buruk dan kini menempati posisi papan bawah. Lazio tak pernah merasakan kemenangan lagi sejak Agustus lalu.
Melawan Milan adalah ujian yang berat bagi Ballardini untuk membawa Lazio dapat segera bangkit. Pasalnya, tim yang ditukangi oleh Leonardo ini terus menunjukkan peningkatan sejak hasil buruk yang menimpa mereka di awal musim. Milan kini berada di papan atas, yang berbanding terbalik dengan kondisi tim tuan rumah.
Sejak musim 1997-1998, Lazio tidak pernah bisa mengalahkan Milan di Stadio Olimpico. Total dari sepuluh pertemuan terakhir, I Rossoneri tak terkalahkan. Bahkan dua musim lalu, Kaka dan Alberto Gilardino masing-masing memborong dua gol dan Milan menang 5-1.
Milan berpotensi memperpanjang rekor tak terkalahkannya di Olimpico. Biancoceleste sedang kehilangan performa terbaiknya. Milan relatif telah menemukan cara bermain bola.
Lazio akan tanpa Simone Del Nero, Ousmane Dabo dan Albano Bizzarri yang mengalami cedera. Milan belum bisa memainkan Daniele Bonera, Christian Abbiati, Marco Storari, Marek Jankulovski dan Oguchi Onyewu.
Lazio sendiri mendapatkan kabar baik setelah striker mereka yang direkrut dari Inter, Julio Cruz telah dapat bermain kembali setelah pulih dari cederayang dialami saat Lazio ditahan Palermo 1-1, beberapa pekan yang lalu.
Lazio akan turun dengan formasi 4-3-1-2, dengan penjaga gawang Fernando Muslera. Diikuti empat orang di depannya, yakni Lichtsteiner, Siviglia, Radu/Diakite dan Kolarov. Di tengah akan diisi oleh trio Brocchi, Baronio dan Mauri. Di depan ada duet striker Rocchi dan Zarate dan akan dilapisi oleh Matuzalem sebagai playmaker.
Milan yang baru saja ditahan Real Madrid 1-1 di San Siro, beberapa hari yang lalu di arena Champions League, akan bermain dengan formasi 4-2-3-1. Duet Nesta dan Thiago Silva akan ditemani oleh eks Lazio Massimo Oddo di kanan, dan Zambrotta di kiri. Filippo Inzaghi atau mungkin saja Marco Borriello yang telah kembali mencetak gol, sepertinya akan diplot sendirian di depan, dan dilapisi oleh trio Pato, Seedorf dan Ronaldinho di belakangnya.
Laga ini sendiri akan dimulai dengan hening cipta untuk memperingati dua tahun meninggalnya fans Lazio, Gabrielel Sandri. Gabbo meninggal tanggal 11 November 2007 . Dan hari Rabu besok, mendiang Gabbo tepat dua tahun meninggalkan rekan-rekan tifosi Lazio di Kurva Nord.

Prakiraan formasi
Lazio (4-3-1-2): 86 Muslera; 2 Lichtsteiner, 13 Siviglia, 26 Radu, 11 Kolarov; 32 Brocchi, 33 Baronio, 5 Mauri, 8 Matuzalem; 10 Zarate, 9 Rocchi.
Cad: 88 Berni, 25 Cribari, 87 Diakitè, 7 Eliseu, 17 Foggia, 23 Meghni, 74 Cruz
Pelatih: Ballardini

Cedera: Stendardo, Dabo, Bizzarri
Skorsing: -
Diperingatkan: Kolarov, Baronio

Milan (4-2-3-1): 1 Dida; 44 Oddo, 13 Nesta, 33 Thiago Silva, 15 Zambrotta; 23 Ambrosini, 21 Pirlo; 7 Pato, 10 Seedorf, 80 Ronaldinho; 9 Inzaghi.
Cad: 31 Roma, 4 Kaladze, 77 Antonini, 16 Flamini, 20 Abate, 22 Boriello, 11 Huntelaar
Pelatih: Leonardo

Cedera: Bonera, Di Gennaro, Onyewu, Storari, Jankulovski, Gattuso
Skorsing: nessuno
Diperingatkan: Nesta, Pirlo

Wasit: Damato di Barletta
Stadion: Olimpico (82.000)
Selasa, 03 November 2009

Tugas 6: UU HAKI IT

Saya kira gak semudah itu menerapkan UU HAKI, kita pemerintah dan vendor software harus realistis dulu dong untuk menerapkan UU tsb.


Saya lihat koq kaya'nya Microsoft udah gregetan deh buat menerapkan UU HAKI , saya pernah baca di koran kerugian Microsoft di Jatim saja sudah mencapai beberap miliar,akibat pembajakan.




Bayangkan bila langsung dilaksanakan IT Indonesia akan langsung melorot ke tingkat yang paling bawah.
Saya kurang setuju. Memang IT di Indo akan mengalami penurunan tapi tidak sedramatis itu karena :
1. Kalangan akademisi sudah mulai menyadari penggunaan software lisensi
atau alternatifnya(baca : Linux).
Contoh : Beberapa Univ mengadakan kerjasama dengan Microsoft (UI dan
Binus) atau mulai berpikir beralih ke Linux (UGM)


2. Kesadaran mahasiswa dan profesional TI untuk pencerahan IT di masyarakat awam. Contoh :KPLI dan Kelompok studi Linux yang tumbuh bermekaran dikampus-kampus, Onno W. Purbo dengan VOIP Merdekanya, I Made Wiryana melalui pandu.dhs nya, M.Samik Ibrahim dengan vLSM-nya, MIFTA(Muslim Information Technology Association), dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.


Bagaimana tidak berapa ratus ribu software house yang menggunakan VB, Delphi dll yang merupakan software komersial. Kalo semua pengguna software di Indoensia harus membayar utk membeli software yang license apa akan kuat.
Setidaknya sekarang mulai muncul kecenderungan SO orisinil disertakan dalam pembelian CPU(OEM) dampaknya pemebelian komputer akan bertambah mahal (kurang lebih 1 juta rupiah). Kecuali jika menggunakan Linux.Memang akan terasa pahit, tapi ini akan mendidik bangasa kita untuk mandiri. Tidakhanya sebagai konsumen tapi juga belajar menjadi produsen di negeri sendiri. Indiamenjadi contoh yang sangat baik bagi kita dimana India tergolong berhasil dalampenerapan Linux dalam pemerintahan dan akademisi, mengapa kita tidak mencontohnya?


Linux juga yang gembar-gembor dapat menajdi alternatif tidak bisa diharapkan sejauh ini. Contoh aja Kylix yang katanya jadi pengganti Delphi itu saja komersial layaknya Delphi.Namun bukankah masih banyak terdapat alternatif lain seperti GTK, Qt dan lain-lain,yang free. Developer dari India (sori lagi-lagi India) juga membuat sendiri IDE yaituAnjunta.


Solusi yang tepat sekaligus saran buat Microsoft, Borland dll adalah khusus Indonesia yang negara miskin dan ingin maju ini adalah sesuaikan harga softwarenya dong dengan masyarakat Indonesia.
Ini juga saya pikir akan sulit jika tidak berupa kerjasama dengan keuntungan di kedua pihak. Terlebih Microsoft, Borland, dll merupakan perusahaan yang berorientasi profit.


Ingat 1 dolar di sana ama aja dengan uang makan 3x diyogya. Apalagi beli Windows yang hampir 3 jt an.Kalo mau real harga windows itu seharusnya cuma 300 ribuan karena sudah merupakan hajat hidup orang banyak.Dengan murahnya dan sesuainya harga software dengan daya beli masyarakat Indonesia insya allah masyarakat akan patuh juga koq.Benarkah? Contoh kasus hak cipta lagu dan VCD Indonesia. Ujung-ujungnya masyarakat lebih suka mengkopi atau membeli versi bajakan.


Satu hal lagi dengan diterapkannya UU HAKI tsb, apa benar seluruh departemen dan kantor pemerintahannya akan menggunakan software legal semua? Kalo memang ya harus beli berapa juta dolar yg harus dibayar negara utk membeli software yang notabene adalah uang rakyat yg berarti uang kami juga. Apa pemerintah udah berfikir sampe ke situ? WinBI? Kantaya? e-Gov di beberapa daerah di Indonesia saya lihat sudah mulai
menunjukkan keseriusan pemerintah kita. Termasuk penerapan UU HAKI sendiri untuk perlindungan kekayaan intelektual anak bangsa.


 Jelas2 hal ini harus kita fikirkan dengan jeli. Akhirnya saya sangat mendukung dg penerapan UU HAKI tsb, tapi ingat harus diimbangi dengan daya beli masyarakat Indonesia dan satu2nya jalan adalah dengan menurunkan harga software serendah mungkin! toh Microsoft dan Borland udah kaya dengan penjualan di negara berkembang dan maju di benua lainnya.Tapi mereka juga ingin LEBIH kaya dengan penjualan di Indonesia.



Bagian Pertama

Fungsi dan Sifat Hak Cipta

Pasal 2

(1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang¬undangan yang berlaku.

(2) Pencipta dan/atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.

Bagian Keempat

Ciptaan yang Dilindungi

Pasal 12

(1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup:

a.   buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;

b.   ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;

c.   alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; d. lagu atau musik dengan atau tanpa teks;

e.   drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;

f.    seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;

g.   arsitektur;

h    petai. seni batik;

j.    photografi

k. sinematografi

l. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengaliwujudan.

Bagian Kelima

Pembatasan Hak Cipta

Pasal 14

Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:

a.   Pengumuman dan/atau Perbanyakan lambang Negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;

b.   Pengumuman dan/atau Perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan dan/atau diperbanyak oleh atau atas nama Pemerintah, kecuali apabila Hak Cipta itu dinyatakan dilindungi, baik dengan peraturan perundang-undangan maupun dengan pernyataan pada Ciptaan itu sendiri atau ketika Ciptaan itu diumumkan dan/atau diperbanyak; atau

c.   Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.


Pasal 15

Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:

a.   penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta;

b.   pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;

c.   pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan:

(i)   ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau

(ii) pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.

d.   Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika Perbanyakan itu bersifat komersial;

e.   Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya;

f.    perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan bangunan;

g.   pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.

Pasal 16

(1) Untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, serta kegiatan penelitian dan pengembangan, terhadap Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sastra, Menteri setelah mendengar pertimbangan Dewan Hak Cipta dapat:

a.   mewajibkan Pemegang Hak Cipta untuk melaksanakan sendiri penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan;

b.   mewajibkan Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan untuk memberikan izin kepada pihak lain untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan dalam hal Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan tidak melaksanakan sendiri atau melaksanakan sendiri kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf a;

c.   menunjuk pihak lain untuk melakukan penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut dalam hal Pemegang Hak Cipta tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf b.

(2) Kewajiban untuk menerjemahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya Ciptaan di bidang ilmu pengetahuan dan sastra selama karya tersebut belum pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

(3) Kewajiban untuk memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu:

a.   3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia

b.   5 (lima) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang ilmu sosial dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia;

c.   7 (tujuh) tahun sejak diumumkannya buku di bidang seni dan sastra dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia

(4) Penerjemahan atau Perbanyakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat digunakan untuk pemakaian di dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan tidak untuk diekspor ke wilayah Negara lain.

(5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c disertai pemberian imbalan yang besarnya ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

(6) Ketentuan tentang tata cara pengajuan Permohonan untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

Bagian Kedelapan

Sarana Kontrol Teknologi

Pasal 27

Kecuali atas izin Pencipta, sarana kontrol teknologi sebagai pengaman hak Pencipta tidak diperbolehkan dirusak, ditiadakan, atau dibuat tidak berfungsi


Pasal 28

(1) Ciptaan-ciptaan yang menggunakan sarana produksi berteknologi tinggi, khususnya di bidang cakram optik (optical disc), wajib memenuhi semua peraturan perizinan dan persyaratan produksi yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai sarana produksi berteknologi tinggi yang memproduksi cakram optik sebagaimana diatur pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah

BAB III

MASA BERLAKU HAK CIPTA

Pasal 29

(1) Hak Cipta atas Ciptaan:

a.   buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lain;

b.   drama atau drama musikal, tari, koreografi;

c.   segala bentuk seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung;

d.   seni batik;

e.   lagu atau musik dengan atau tanpa teks;

f.    arsitektur;

g.   ceramah, kuliah, pidato dan Ciptaan sejenis lain;

h.   alat peraga;

i.    peta;

j.    terjemahan, tafsir, saduran, dan bunga rampai berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung hingga50 (lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia.

(2) Untuk Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dimiliki oleh 2 (dua) orang atau lebih, Hak Cipta berlaku selama hidup Pencipta yang meninggal dunia paling akhir dan berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun sesudahnya.

Pasal 30

(1) Hak Cipta atas Ciptaan:

a.   Program Komputer;

b.   sinematografi;

c.   fotografi;

d.   database; dan

e.   karya hasil pengalihwujudan, berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan

(2) Hak Cipta atas perwajahan karya tulis yang diterbitkan berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diterbitkan.

(3) Hak Cipta atas Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini serta Pasal 29 ayat (1) yang dimiliki atau dipegang oleh suatu badan hukum berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.

BAB V

LISENSI

Pasal 45

(1) Pemegang Hak Cipta berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain berdasarkan surat perjanjian lisensi untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

(2) Kecuali diperjanjikan lain, lingkup Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berlangsung selama jangka waktu Lisensi diberikan dan berlaku untuk seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.

(3) Kecuali diperjanjikan lain, pelaksanaan perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disertai dengan kewajiban pemberian royalti kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi.

(4) Jumlah royalti yang wajib dibayarkan kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi adalah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan berpedoman kepada kesepakatan organisasi profesi.

Pasal 46

Kecuali diperjanjikan lain, Pemegang Hak Cipta tetap boleh melaksanakan sendiri atau memberikan Lisensi kepada pihak ketiga untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

Pasal 47

(1) Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan yang dapat menimbulkan akibat yang merugikan perekonomian Indonesia atau memuat ketentuan yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Agar dapat mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga, perjanjian Lisensi wajib dicatatkan di Direktorat Jenderal.

(3) Direktorat Jenderal wajib menolak pencatatan perjanjian Lisensi yang memuat ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan perjanjian Lisensi diatur dengan Keputusan Presiden.

BAB XIII

KETENTUAN PIDANA

Pasal 72

(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(4) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 17 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(5) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 19, Pasal 20, atau Pasal 49 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).

(6) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 24 atau Pasal 55 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).

(7) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 25 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).

(8) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 27 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).

(9) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 28 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).

Latest news

*Gelandang Villareal asal Prancis, Robert Pires yakin dapat mengalahkan Lazio pada lanjutan matchday ke-4 grup G Europa League Kamis malam besok. Villareal kembali menemukan kepercayaan diri mereka usai kemenangan telak 5-0 melawan Tenerife pada akhir pekan lalu.

*Wasit asal Jerman, Knut Kircher akan memimpin partai Villareal versus Lazio, yang akan berlangsung pada hari Kamis (5/11).

*Bek Lazio, Aleksandar Kolarov tegaskan komitmennya tidak akan meninggalkan klubnya. Ia juga optimistis Lazio bakal keluar dari situasi krisis yang membuatnya terpuruk di klasemen Serie A Italia.

*Lazio akan tampil tanpa gelandang Francelino Matuzalem saat dijamu Villareal di Europa League Kamis malam besok. Matuzalem harus menjalani skorsing satu pertandingan usai mendapatkan kartu merah saat Lazio mengalahkan Villareal dengan skor 2-1, di Olimpico dua pekan lalu.

Siena vs Lazio 1 - 1 : Masih Gagal


Lagi-lagi hanya hasil imbang yang bisa di berikan oleh anak asuh Ballardini kepada para tifosi. Tampaknya harus ada pembenahan besar-besar yang mesti dilakukan Lotito, zona merah pun terus mendekat ke Biancoceleste, palagi dipertandingan berikutnya Lazio harus berhadapan AC Milan.

Gol dan kegagalan
Melawan Siena, pasukan biru langit belum bisa keluar dari bayang-bayang kegagalan. Meski sempat memimpin lewat sundulan dari Mauri di menit ke 8, Lazio tak mampu mempertahankan keunggulan. Maccarone melalui solo run mampu memperdaya Muslera dan membuat skor akhir imbang di menit ke 32. Hasil ini sungguh mengecewakan bagi tifosi Lazio.

Kartu Merah Muslera
Muslera sempat di kartu merahkan oleh wasit ketika dirinya menjatuhkan Maccarone, sebelumnya siviglia melakukan kesalahan fatal dengan blundernya saat ingin menyelamatkan bola, namun Maccarone lebih dahulu menguasai bola dan tinggal berhadapan dengan Muslera. Muslera berhasil merebut bola namun wasit menilai Muslera melakukan pelanggaran dan mengkartu merahkannya sebelum akhirnya kartu tersebut dibatalkan setelah wasit berkonsultasi dengan hakim garis.

Hasil buruk
Hasil ini memperburuk perjalanan Lazio dibawah kepemimpinan Ballardini, sedang bagi pelatih baru Siena Marco baroni, debut ini merupakan keberhasilan. Setelah pertandingan berakhir seluruh staf dan pemain Lazio disarankan untuk tutup bicara kepada press untuk menjaga men
Minggu, 01 November 2009

Menuju Siena vs Lazio : kemungkinan formasi

Ballardini kemungkinan besar akan memakai pola 4-3-3 dengan trio andalan di depan yakni Cruz, Zarate dan Foggia. Cruz akan menjadi penyerang tengan dengan dukungan dari Zarate dibelakangnya sementara Foggia akan lebih banyak berkreasi dari sisi kanan penyerangan.
Lazio dipastikan bermain tanpa playmaker Matuzalem yang terkena akumulasi kartu, Rocchi sementara duduk dibangku cadangan digantikan oleh Foggia. Sementara itu setelah dua partai gagal tampil Baronio kembali hadir dengan ditemani gelandang enerjik Brocchi serta Mauri.
Di posisi center back Ballardini mempercayakan kepada Siviglia yang kemungkinan ditemani Radu dengan alternatif Cribari, sementara Stendardo menjadi Dissidenti (penghianat) pertama yang di kembalikan ke tim setelah dirinya di bawa Ballardini untuk menghadapi Siena.
kemungkinan Formasi
(4-3-3):
MUSLERA,
LICHTSTEINER, SIVIGLIA, RADU, KOLAROV;
BROCCHI, BARONIO, MAURI;
ZARATE, CRUZ, FOGGIA.

Akhirnya satu dari tiga orang yang dianggap berkhianat telah kembali ke tim, dia adalah Stendardo, bek tengah yang musim lalu sempat di pinjamkan ke Lecce serta Juventus ini dipastikan akan berada di bangku cadangan saat Lazio dijamu Siena.

Sejak awal musim ini Stendardo dan dua Dissidenti (pandev dan Ledesma) tidak sekalipun dimainkan ataupun masuk dalam line up, kini Stendardo telah dimaafkan dan Ballardini telah membawa Stendardo sebagai salah satu pemain cadangan.

Di kembalikannya Stendardo ketim bisa dipastikan dikarenakan bobroknya lini belakang Lazio saat ini, di dua pertandingan terakhir terlihat jelas bagaimana lemahnya lini pertahanan Biancoceleste, meski hanya berhadapan klub semenjana Lazio tak berkutik dan harus kehilangan poin penuh.

Semoga saja Stendardo bisa memberikan yang terbaik, dan membuktikan bahwa hatinya masih biru langit serta menjadi jalan keluar Lazio dalam membenahi lini pertahanannya.

News (goal.com)

Goal.com Live Scores

Italy Serie A Table