twitter
    Bola ayo..Futsal Ayo..(>̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴͡)

counter amaizng :

paste html code


Senin, 09 November 2009

Masih layakkah Ballardini melatih Lazio?

Nasib buruk terus dialami tim 'Biru Langit' asal ibukota Italia, Lazio. Mereka kini terseok-seok di papan bawah klasemen Serie-A. Terakhir, Lazio dihabisi oleh tim 'Kapal Selam' asal Spanyol Villareal di ajang Europa League dengan skor 1-4. Melihat kondisi yang semakin tak menentu, timbul pertanyaan dari banyak pakar sepakbola, masih layakkah Ballardini menukangi Lazio?
Saat mengawali pekerjaannya di Formello, Ballardini langsung membuat kejutan dengan membawa Lazio meraih trofi Supercoppa Italia dengan mengalahkan juara Italia, Inter Milan di Beijing dengan skor 2-1. Bahkan Lazio terus meraih hasil positif di 5 pertandingan resminya dengan memenangkan 4 pertandingan dan sisa 1 kali kalah --2 kali menang di Serie-A, 1 Final Supercoppa, 1 Europa League, dan 1 kekalahan di Europa League--.
Melihat hasil-hasil tersebut, semua orang yakin bahwa Ballardini adalah orang yang tepat untuk tetap duduk di kursi pelatih Lazio setelah menggantikan Delio Rossi yang sebelum mundur telah mempersembahkan title Coppa Italia 08/09 bagi Lazio.
Saat bergulirnya Serie-A musim ini, Lazio dengan meyakinkan menduduki capolista setelah meraih 2 kemeangan beruntun dengan mengalahkan Atalanta dan Chievo. Namun sejak dibekap Juventus di giornata ke-3, Lazio bak kehilangan kehebatan dengan terus menurunnya penampilan mereka dari setiap laga yang dimainkannya.
Lazio memang sempat mengalami kondisi kekurangan personil di awal musim ini karena beberapa pilarnya banyak yang mengalami cedera. Ballardini terus melakukan rotasi saat itu, bahkan sampai memakai bermacam-macam formasi dalam timnya di beberapa pertandingan. Namun setelah pemain-pemain itu kembali, Lazio tak juga merasakan nikmatnya kemenangan di Serie-A.
Nasib lazio di Europa League agak berbeda. Mengawali ajang pengganti Piala UEFA tersebut dengan menyingkirkan Elfsborg, Lazio dikejutkan dengan kekalahan yang dialaminya saat mengawali babak fase grup. Mereka secara tak terduga dikalahkan tim asal Austria, Red Bull Salzburg di Olimpico dengan skor 1-2. Namun di matchday ke-2 dan ke-3, Lazio mampu melewati hadangan Levski Sofia dan Villareal dengan skor masing-masing 4-0 dan 2-1. Akan tetapi, di matchday ke-4 yang berlangsung pertengahan pekan ini, Lazio dipermalukan di El Madrigal oleh Villareal dengan skor menganaskan 1-4. Presiden klub Claudio Lotito dikabarkan langsung memanggil Ballardini serta direktur olahraga Igli Tare setelah menyaksikan laga yang digelar di El Madrigal tersebut.
Lazio kini bakal mengalami kesulitan untuk lolos ke babak berikutnya. Mereka kini memiliki poin sama dengan Villareal, yakni 6. Dan jika dalam dua pertandingan terakhir kedua tim terus mendapatkan kemenangan, Lazio secara head-to-head akan tersingkir dari ajang ini.
Setelah kekalahan tersebut, beberapa media di Eropa langsung mengeluarkan berita bahwa posisi Ballardini di kursi pelatih Lazio menjadi semakin goyah. Ballardini kini dikatakan akan menjalani laga giornata ke-12 melawan Milan sebagai ajang penentuan nasibnya di Olimpico. Dua nama telah dikait-kaitkan untuk menduduki posisi allenatore Lazio, yakni eks bek mereka Sinisa Mihajlovic dan bekas platih Lecce, Mario Barreta. Namun dari kedua nama tersebut tak satupun yang mengiakan bahwa mereka akan menggantikan Ballardini. Mihajlovic diungkapkan media baru sebatas rumor, sedangkan Barreta mengaku tak pernah dihubungi oleh manajemen Lazio.
Namun, meskipun dua orang tersebut belum tentu menggantikan Ballardini, laga melawan Milan memanglah harus dilewati dengan sebuah kemenangan oleh Ballardini, agar posisinya tetap aman.

0 komentar:

Posting Komentar

News (goal.com)

Goal.com Live Scores

Italy Serie A Table